Anda sedang mencari kucing Burmese untuk dijadikan teman atau peliharaan? Jika ya, maka Anda perlu mengetahui berbagai informasi tentang ras kucing ini, termasuk harga, karakteristik, dan perawatannya. Kucing Burmese adalah salah satu ras kucing yang populer di dunia karena memiliki penampilan yang menarik dan sifat yang ramah. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk membeli kucing Burmese, ada baiknya Anda membaca artikel ini sampai habis. Kami akan memberikan informasi lengkap tentang kucing Burmese, mulai dari sejarah, ciri-ciri, sifat, kesehatan, perawatan, hingga update harga kucing Burmese terbaru. Simak ulasan kami berikut ini.
Baca Juga : Harga Kucing Hutan Terbaru dan Cara Merawatnya
Sejarah Kucing Burmese
Kucing Burmese berasal dari Burma (Myanmar), sebuah negara di Asia Tenggara. Menurut legenda, kucing Burmese adalah penjaga kuil-kuil di Burma dan merupakan simbol keberuntungan dan kemuliaan. Pada tahun 1930, seorang dokter hewan dari Amerika Serikat bernama Dr. Joseph C. Thompson mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat dari Burma yang diberi nama Wong Mau. Dr. Thompson tertarik dengan penampilan kucing ini dan ingin mengembangbiakkannya. Ia kemudian mengawinkan Wong Mau dengan seekor kucing Siam jantan berwarna seal yang bernama Tai Mau. Hasil perkawinan ini menghasilkan beberapa anak kucing dengan warna dan pola yang berbeda, yaitu beige, coklat tua, dan poin. Dari sinilah ras kucing Burmese mulai dikembangkan di Amerika Serikat.
Ciri-Ciri Kucing Burmese
Kucing Burmese memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:
Ukuran Tubuh
Kucing Burmese memiliki tubuh yang sedang hingga kecil. Mereka memiliki struktur tubuh yang padat, berotot, dan kompak. Tinggi badannya berkisar antara 22 cm hingga 33 cm. Sedangkan untuk berat badannya berkisar antara 3 kg hingga 6 kg.
Bentuk Kepala
Kucing Burmese memiliki bentuk kepala yang bulat dan melengkung, dengan dagu yang kuat dan rahang yang lebar. Hidungnya pendek dan lurus, tanpa adanya lekukan atau stop. Alisnya sedikit menonjol dan pipinya penuh.
Mata
Kucing Burmese memiliki mata yang bulat dan lebar, dengan sudut yang sedikit miring ke atas. Warna matanya kuning keemasan, tembaga, atau hijau. Mata kucing Burmese sangat ekspresif dan menunjukkan emosi mereka.
Telinga
Kucing Burmese memiliki telinga yang sedang, lebar di pangkal, dan lancip di ujung. Telinganya berdiri tegak dan sedikit condong ke depan. Bagian dalam telinganya berbulu halus dan berwarna sama dengan bulunya.
Badan
Kucing Burmese memiliki badan yang berbentuk silinder, dengan dada yang lebar dan punggung yang lurus. Tulangnya kuat dan ototnya kencang. Perutnya sedikit cembung dan kaki-kakinya seimbang dengan tubuhnya.
Ekor
Kucing Burmese memiliki ekor yang lurus dan panjangnya sedang. Ekor kucing Burmese berukuran sedang di pangkal dan mengecil di ujung. Bulu ekornya pendek dan rapi.
Bulu
Kucing Burmese memiliki bulu yang pendek, halus, dan lembut. Seluruh bulu mereka melekat erat pada tubuh dan memberikan kilau yang indah. Warna bulu yang diakui termasuk coklat, biru, lilac, coklat tua, merah, krim, dan tortoiseshell. Setiap individu kucing Burmese dapat memiliki variasi dalam ciri-ciri fisik ini.
Sifat Kucing Burmese
Kucing Burmese memiliki sifat yang sangat menarik dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa sifat kucing Burmese yang perlu Anda ketahui:
Manja dan Penyayang
Kucing Burmese sangat manja dan penyayang dengan pemiliknya. Mereka suka berada di dekat manusia dan meminta perhatian dan kasih sayang. Kucing Burmese juga sangat setia dan tidak suka ditinggalkan sendirian. Mereka akan mengikuti Anda ke mana pun Anda pergi dan selalu ingin berbagi tempat tidur dengan Anda.
Ramah dan Sosial
Kucing Burmese sangat ramah dan sosial dengan manusia dan hewan lain. Mereka mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak takut dengan orang asing. Kucing Burmese juga bisa hidup berdampingan dengan hewan peliharaan lain, asalkan diperkenalkan dengan baik sejak kecil.
Aktif dan Suka Bermain
Kucing Burmese sangat aktif dan suka bermain. Mereka memiliki energi yang tinggi dan kecerdasan yang luar biasa. Kucing Burmese suka mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan mencari hal-hal yang menarik. Mereka juga suka memanjat, melompat, dan berlari. Kucing Burmese membutuhkan mainan dan aktivitas yang menantang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.
Penuh Perhatian
Kucing Burmese sangat penuh perhatian dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Mereka suka mengetahui segala sesuatu yang Anda lakukan dan ikut campur dalam urusan Anda. Kucing Burmese juga suka berbicara dengan Anda dan mengeluarkan suara-suara yang beragam. Mereka akan memberitahu Anda jika mereka lapar, haus, ingin bermain, atau ingin dipeluk.
Kucing Panggilan
Kucing Burmese termasuk kucing panggilan, yaitu kucing yang akan datang jika dipanggil oleh pemiliknya. Kucing Burmese sangat peka dengan suara manusia dan akan merespon dengan cepat. Kucing Burmese juga bisa belajar beberapa perintah sederhana, seperti duduk, berdiri, atau datang.
Termasuk Kucing Cerdas
Kucing Burmese termasuk kucing yang cerdas dan mudah dilatih. Mereka bisa belajar berbagai trik dan keterampilan, seperti membuka pintu, menyalakan lampu, atau mengambil barang. Kucing Burmese juga bisa belajar menggunakan toilet manusia atau kotak pasir dengan mudah.
Keingintahuan Tinggi
Kucing Burmese memiliki keingintahuan yang tinggi dan selalu ingin tahu tentang segala sesuatu. Mereka suka mencoba hal-hal baru dan tidak takut dengan tantangan. Kucing Burmese juga suka berpetualang dan menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Kesehatan Kucing Burmese
Kucing Burmese adalah kucing yang sehat dan kuat. Mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dan jarang sakit. Namun, kucing Burmese juga rentan terhadap beberapa penyakit yang bersifat genetik atau bawaan, seperti:
- Diabetes mellitus, yaitu kondisi ketika tubuh tidak bisa menghasilkan atau menggunakan insulin dengan baik, sehingga menyebabkan kadar gula darah meningkat. Gejala diabetes mellitus pada kucing antara lain adalah haus berlebihan, buang air kecil sering, nafsu makan meningkat, penurunan berat badan, dan lemah. Pengobatan diabetes mellitus pada kucing meliputi pemberian insulin, diet rendah karbohidrat, dan pengawasan dokter hewan.
- Hipokalemia, yaitu kondisi ketika kadar kalium dalam darah menurun di bawah normal, sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi otot dan saraf. Gejala hipokalemia pada kucing antara lain adalah lemas, kejang, tremor, dan kelumpuhan. Pengobatan hipokalemia pada kucing meliputi pemberian suplemen kalium, diet tinggi kalium, dan pengawasan dokter hewan.
- Gangguan ginjal, yaitu kondisi ketika fungsi ginjal menurun atau rusak, sehingga menyebabkan penumpukan racun dalam darah. Gejala gangguan ginjal pada kucing antara lain adalah haus berlebihan, buang air kecil sering, nafsu makan menurun, muntah, diare, dan anemia. Pengobatan gangguan ginjal pada kucing meliputi pemberian cairan, diet rendah protein, dan pengawasan dokter hewan.
- Sindrom kepala datar, yaitu kondisi ketika tengkorak kucing tidak berkembang dengan normal, sehingga menyebabkan bentuk kepala yang datar dan asimetris. Gejala sindrom kepala datar pada kucing antara lain adalah mata yang tidak sejajar, hidung yang bengkok, dan kesulitan bernapas. Pengobatan sindrom kepala datar pada kucing meliputi pembedahan, terapi fisik, dan pengawasan dokter hewan.
Untuk mencegah atau mengatasi penyakit-penyakit ini, Anda perlu memberikan kucing Burmese Anda pemeriksaan kesehatan secara rutin, vaksinasi, dan sterilisasi. Anda juga perlu memberikan kucing Burmese Anda makanan yang sehat, bersih, dan bergizi, serta air minum yang cukup. Selain itu, Anda perlu menjaga kebersihan kucing Burmese Anda, termasuk bulu, mata, telinga, gigi, dan kuku. Jika Anda melihat adanya gejala-gejala yang tidak normal pada kucing Burmese Anda, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga : Harga Kucing Persia Medium Terbaru dan Cara Merawatnya
Perawatan Kucing Burmese
Kucing Burmese adalah kucing yang mudah dirawat. Mereka tidak membutuhkan perawatan khusus untuk bulunya, karena bulunya pendek dan rapi. Anda hanya perlu menyikat bulu kucing Burmese Anda sekali atau dua kali seminggu untuk menghilangkan bulu mati dan kotoran. Anda juga perlu memandikan kucing Burmese Anda sesekali, terutama jika bulunya kotor atau berbau. Gunakan sampo khusus kucing dan bilas dengan air bersih. Keringkan bulu kucing Burmese Anda dengan handuk atau pengering rambut dengan suhu rendah.
Selain perawatan bulu, Anda juga perlu memperhatikan perawatan bagian tubuh lainnya, seperti:
Mata
Kucing Burmese memiliki mata yang sensitif dan mudah berair. Anda perlu membersihkan mata kucing Burmese Anda setiap hari dengan menggunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi dengan air hangat. Bersihkan dengan lembut dari sudut luar mata ke sudut dalam. Jangan gunakan kapas atau kain yang sama untuk kedua mata. Jika Anda melihat adanya kotoran, lendir, atau nanah pada mata kucing Burmese Anda, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan.
Telinga
Kucing Burmese memiliki telinga yang lebar dan terbuka, sehingga mudah terkena kotoran, debu, atau kutu. Anda perlu membersihkan telinga kucing Burmese Anda setiap minggu dengan menggunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi dengan cairan pembersih khusus kucing. Bersihkan dengan lembut bagian dalam telinga, tanpa menyentuh gendang telinga. Jangan gunakan kapas atau kain yang sama untuk kedua telinga. Jika Anda melihat adanya kotoran, lendir, atau nanah pada telinga kucing Burmese Anda, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan.
Gigi
Kucing Burmese memiliki gigi yang kuat dan tajam, tetapi juga rentan terhadap plak, karang gigi, atau penyakit gusi. Anda perlu membersihkan gigi kucing Burmese Anda setiap hari dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus kucing. Sikat dengan lembut gigi dan gusi kucing Burmese Anda dengan gerakan melingkar. Jangan gunakan sikat gigi atau pasta gigi manusia, karena bisa berbahaya bagi kucing. Jika Anda melihat adanya kotoran, bau, atau perdarahan pada gigi atau gusi kucing Burmese Anda, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan.
Kuku
Kucing Burmese memiliki kuku yang tajam dan panjang, yang bisa menyebabkan cedera pada diri mereka sendiri atau orang lain. Anda perlu memotong kuku kucing Burmese Anda setiap dua minggu dengan menggunakan gunting kuku khusus kucing. Potong dengan hati-hati bagian ujung kuku yang transparan, tanpa menyentuh bagian dalam kuku yang berwarna merah atau pink. Jika Anda tidak yakin atau takut memotong kuku kucing Burmese Anda, Anda bisa meminta bantuan dokter hewan atau groomer profesional.
Update Harga Kucing Burmese Terbaru
Kucing Burmese adalah kucing yang cukup mahal, karena rasnya yang langka dan eksotis. Harga kucing Burmese tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, warna, kualitas, dan asal. Berikut adalah perkiraan harga kucing Burmese terbaru di Indonesia:
- Kucing Burmese kitten (usia 2-3 bulan), harga berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.
- Kucing Burmese dewasa (usia 1 tahun ke atas), harga berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 7.000.000.
- Kucing Burmese show quality (memenuhi standar ras dan bisa diikutsertakan dalam kontes), harga berkisar antara Rp 15.000.000 hingga Rp 25.000.000.
Harga kucing Burmese ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Anda bisa mencari kucing Burmese yang dijual di berbagai media online, seperti website, forum, atau sosial media. Namun, Anda perlu berhati-hati dan teliti dalam memilih penjual kucing Burmese, karena ada banyak penipuan dan penjual abal-abal yang bisa merugikan Anda. Pastikan Anda membeli kucing Burmese dari penjual yang terpercaya, berpengalaman, dan memiliki reputasi baik. Anda juga perlu memeriksa kondisi kesehatan, vaksinasi, dan surat-surat kucing Burmese yang Anda beli, untuk memastikan bahwa kucing Burmese Anda sehat dan berkualitas.
Kesimpulan
Kucing Burmese adalah kucing yang memiliki penampilan yang menarik dan sifat yang ramah. Kucing Burmese berasal dari Burma dan dikembangkan di Amerika Serikat. Kucing Burmese memiliki tubuh yang sedang hingga kecil, bulu yang pendek dan lembut, mata yang bulat dan berwarna kuning keemasan, dan telinga yang sedang dan lancip. Kucing Burmese memiliki warna bulu yang bervariasi, seperti coklat, biru, lilac, coklat tua, merah, krim, dan tortoiseshell. Kucing Burmese sangat manja dan penyayang dengan pemiliknya, ramah dan sosial dengan manusia dan hewan lain, aktif dan suka bermain, penuh perhatian dan suka berbicara, termasuk kucing panggilan dan kucing cerdas, dan memiliki keingintahuan yang tinggi. Kucing Burmese adalah kucing yang sehat dan kuat, tetapi juga rentan terhadap beberapa penyakit yang bersifat genetik atau bawaan, seperti diabetes mellitus, hipokalemia, gangguan ginjal, dan sindrom kepala datar. Kucing Burmese adalah kucing yang mudah dirawat, karena bulunya pendek dan rapi. Anda hanya perlu menyikat bulu, memandikan, membersihkan mata, telinga, gigi, dan kuku kucing Burmese Anda secara rutin. Anda juga perlu memberikan kucing Burmese Anda pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, sterilisasi, makanan yang sehat, bersih, dan bergizi, serta air minum yang cukup. Kucing Burmese adalah kucing yang cukup mahal, karena rasnya yang langka dan eksotis. Anda perlu mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi harga kucing Burmese, serta cara memilih penjual kucing Burmese yang terpercaya dan berkualitas.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membeli atau merawat kucing Burmese. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kucing Burmese, beserta jawabannya.
Q: Apakah kucing Burmese cocok untuk pemula?
A: Kucing Burmese cocok untuk pemula, karena mereka mudah dirawat dan beradaptasi. Namun, Anda perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi sifat kucing Burmese yang sangat aktif, penasaran, dan cerewet. Anda juga perlu memberikan kucing Burmese Anda banyak perhatian, kasih sayang, dan stimulasi.
Q: Apakah kucing Burmese bisa hidup di dalam ruangan?
A: Kucing Burmese bisa hidup di dalam ruangan, asalkan Anda memberikan mereka ruang yang cukup untuk bergerak dan bermain. Anda juga perlu memberikan kucing Burmese Anda mainan dan aktivitas yang menantang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Jika Anda ingin membawa kucing Burmese Anda keluar ruangan, pastikan Anda menggunakan tali atau kandang yang aman.
Q: Apakah kucing Burmese alergi?
A: Kucing Burmese tidak termasuk kucing hipoalergenik, yaitu kucing yang tidak menyebabkan alergi pada manusia. Kucing Burmese memiliki bulu yang pendek, tetapi mereka tetap menghasilkan protein yang bisa menyebabkan reaksi alergi pada manusia, seperti Fel d 1 dan Fel d 4. Jika Anda alergi terhadap kucing, sebaiknya Anda tidak memelihara kucing Burmese.
Q: Apakah kucing Burmese bisa berwarna putih?
A: Kucing Burmese tidak bisa berwarna putih, karena warna putih tidak termasuk dalam standar ras kucing Burmese. Kucing Burmese hanya bisa berwarna coklat, biru, lilac, coklat tua, merah, krim, dan tortoiseshell. Jika Anda melihat kucing Burmese berwarna putih, kemungkinan besar itu adalah kucing campuran atau kucing ras lain.
Q: Apakah kucing Burmese bisa berenang?
A: Kucing Burmese bisa berenang, tetapi mereka tidak terlalu suka berenang. Kucing Burmese lebih suka bermain dengan air daripada berendam di dalamnya. Jika Anda ingin membiasakan kucing Burmese Anda dengan air, Anda bisa mulai dengan mengajaknya bermain dengan semprotan air atau bak mandi yang dangkal. Jangan memaksa kucing Burmese Anda untuk berenang, karena bisa membuatnya stres atau trauma.
